header-photo
;
;

VISI

Pembangunan Nasional bertujuan menumbuhkan sikap dan tekad kemandirian masyarakat dalam rangka meningkatkan kualitas sumberdaya manusia untuk mewujudkan kesejahteraan lahir dan batin, yang adil dan makmur.
Pembangunan bidang pendidikan khususnya pelajar pada hakekatnya merupakan upaya mewujudkan sosok pemuda sebagai pewaris nilai-nilai luhur budaya bangsa, penerus cita-cita luhur perjuangan nasional dan insan pembangunan yang disiplin, mandiri dan mampu mengatasi segala tantangan dan permasalahan. Hal ini tentu memerlukan metode pembelajaran yang Aktif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan (PAKEM) bagi peserta didik.
Untuk melengkapi metode pembelajaran tersebut, menjadi penting nilai-nilai kepemimpinan (Leadership) bagi siswa agar mampu memberikan dorongan bagi siswa yang lainnya dalam mengaplikasikan metode penyelenggaraan pendidikan yang lebih berkualitas serta permasalahan persiapan kaderisasi kepemimpinan sejak dini tanpa unsur kekerasan dan Bullying (situasi di mana seseorang yang kuat menekan, memojokan, melecehkan, menyakiti seseorang yang lemah dengan sengaja dan berulang-ulang).

Untuk mewujudkan hal tersebut diatas, salah satu bentuk upaya untuk meningkatkan kualitas SDM para siswa, perlu dilakukan kegiatan-kegiatan ekstrakurikuler yang lebih terarah melalui sebuah kegiatan khusus. Indikasi kebutuhan kegiatan khusus ini dapat dilihat dari gejala umum yang nampak mengarah pada kesimpulan, bahwa Organisasi pelajar (OSIS) dalam melaksanakan aktivitasnya tidak nampak sebagai sebuah tim yang padu dan dinamis. Gejala tersebut disebabkan oleh beberapa factor, antara lain:

1. Rendahnya penghargaan terhadap keputusan organisasi;
2. Rasa tanggungjawab yang kurang
3. Sikap inkonsistensi
4. Rendahnya angka partisipasi dari sebagian kegiatan organisasi
5. Arogansi senioritas

Dalam sebuah organisasi kesiswaan, berkumpul sumber daya insani sebagai penggerak organisasi. Sumber daya tersebut hadir dengan bekal kemampuan yang masih orisinil. Organisasi yang baik dituntut adanya muatan dasar sebagai berikut:

1. Ketegasan azas dan kejelasan tujuan
2. Memiliki sumber daya manusia yang aktif, inovatif dan professional; baik dalam posisi memimpin   
    maupun dipimpin.
3. Usaha yang kreatif dan positif dalam tatanan system manajemen yang layak.
4. Suasana yang kondusif tanpa tekanan, baik fisik maupun mental/phsykologis

Dalam rangka pemenuhan kebutuhan kegiatan khusus tersebut, melalui program Pelatihan Kesiswaan/ Latihan Dasar Kepemimpinan bagi siswa/siswi baru Angkatan 2008 - 2009 yang kami usulkan ini merupakan usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.***

0 komentar:

Posting Komentar